Jangan Cari 5 Hal Berikut Di Google

Jangan Cari 5 Hal Berikut Di Google...
Jangan Cari 5 Hal Berikut Di Google
Siapa yang tak kenal dengna raksasa internet "GOOGLE", dari anak kecil bahkan sampai manula semua  tahu google. Semua orang dapat mecari apapun di mesin pencari tersebut. Berbagai jenis informasi akan dengan mudah didapat hanya dengan mengetikan kata kunci atau key word pada mesin pencari tersebut.
Namun, tahukan anda bahwa semua kegiatan anda ketika menggunakan mesin pencari Google akan terekam. Google dapat mencatat alamat IP anda dan bisa menggabungkan seluruh informasi yang anda tulis atau yang pernah anda cari pada google. Semua informasi tersebut dapat digabungkan dan google bisa mengetahui profil lengkap anda, dari mulai alamat, usia, profesi bahkan perasaan yang pernah anda alami sekalipun google dapat mengetahuinya.

Berikut hal-hal yang perlu dihindari ketika melakukan pencarian di Mesin Pencari Google:
  1. Lokasi tempat tinggal

    Jika anda pernah membuka Google Earth atau Google Maps, anda pasti penah menemukan bentuk atau gambar yang menerangkan atau menunjukan kepemilikan suatu rumah. Disana dijelaskan siapa pemilik alamat tersebut bahkan jika di google earth terdapat fotonya pula. Semua informasi tersebut adalah bukan buatan google, melainkana atas pengajuan user untuk mencantumkan alamatnya sendiri. Dengan masuknya alamat anda di situs google, semua orang dapat mengetahuinya hanya bermodalkan akses internet.
    Selain itu, yang lebih sederhana adalah ketika anda mencari sebuah alamat, dan itu adalah alamat anda sendiri. Google dapat merekan pencarian anda sehingga dapat mengetahui alamat anda. Hal tersebut juga akan dikaitkan dengan jenis kelamin, usia, tingkat ekonomi, keuangan bahkan kebutuhan-kebutuhan anda.
    Hal tersebut memang tidak berbahaya jika anda bukan seorang buronan. Melainkan hal tersebut akan dikaitkan dengan pengiklan yang google tampilkan ketika anda melakukan pencarian di google. Iklan yang ditampilkan di pencarian anda akan disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang sebelumnya sudah terekan oleh google.

  2. Isu medis atau obat-obatan

    Google memang melarang pengiklan mengetahui informasi sensitif, seperti informasi kesehatan atau keyakinan agama. Hal itu merupakan privasi dan hak kita. Namun, Nel Ungerleider melaporkan bahwa para peneliti telah menemukan bahwa mecari informasi medis dan obat online merupakan risiko privasi yang sangat besar. Mengapa?
    Seorang mahasiswa kedokteran di University of Pennsylvania Annenverg School for Communication menemukan bahwa lebih dari 90 persen halaman yang berhubungan dengan kesehatan bisa diekspos oleh pihak ketiga.
    Hal ini akan berbahaya jika para pengiklan mengetahui bahwa seseorang memiliki masalah kesehatan tertentu. Para pengiklan akan mecari tahu masalah kesehatan pribadi kita. Misalnya pencarian mengenai HIV/AIDS, dapat dihubungkan dengan sejarah browsing kita, sehingga menyebabkan para pengiklan untuk memberikan perawatan HIV/AIDS. Hal ini membuat status dan seluk beluk mengenai HIV mereka bisa diketahui orang lain. Tidak hanya itu, masalahnya juga terdapat pada kebocoran informasi kesehatan pada orang yang tidak bertanggung jawab. Informasi anda bisa diperdagangkan di website kriminal dan bisa digunakan untuk penipuan. Merekan juga bisa membuat anda terdiskriminasi walaupun anda sama sekali tidak ada hubungannnya dengan mereka.

  3.  Ketidaknyamanan yang sedang dialami 

    Jangan sesekali memberitahukan tentang ketidaknyamanan anda. Hal ini memang tidak berbahaya seperti mencari tahu tentang obat untuk kesehatan anda tadi, namun bisa cukup mengganggu. Para pengiklan akan memanfaatkan ketidaknyamanannan anda unuk menjual produk atau jasa. Pencarian seperti Google apakah saya normal? menjadi sasaran empuk para pengiklan, pencarian lainnya misalnya diet selebriti,  memakai celana yang tidak nyaman, kesulitan berbicara, sebelum dan sesudah oprasi plastik, membuat pengiklan dengan mudah menawarkan solusi untuk anda.
    Jika anda tidak ingin melihat iklan yang sesuai dengan apa yang anda butuhkan namun belum terpercaya, anda bisa menghindarinya dengan tidak mengetakan ketidaknyamannan yang anda rasakan.

  4.  Mencari sesuatu yang mencurigakan

    Beberapa tahun lalu, ada sebuah kasus yang diduga berawal dari pencarian yang mencurigakan di google yang dikaitkan dengan adanya bom. Ketika seseorang melihat riwayat browsing anda, dan dapat ditafsirkan sebagai tindak kejahatan yang sedang heboh saat itu, anda bisa menjadi salah satu orang yang dicurigai.
    Walaupun bisa jadi hanya kebetulan, tetapi pencarian google telah mencatatnya dan bisa dijadikan salah satu asumsi awal. Maka sebaikanya, jangan mencari sesuatu yang mencurigakan di google terutama di tempat kerja.

  5.  Identitas Diri

    Identitas diri anda bisajadi sasaran para pengiklan. Informasi seperti kondisi medis, riwayak keluarga atau identitas diri sendri bisa digabungkan dengan ribuan fakta tentang anda ke dalam apa yang disebut sebagai 'database kehancuran'. Merekan bisa memprediksi sesuatu yang berhubungan dengan anda atau bahkan kegiatan anda.
    Bukan membahayakanmnamun akan merugikan anda. Pihak-pihak tertentu bisa mendiskriminasi anda jika anda membeli sesuatu dengan cara menaikan harga yang signifikan. Halini bisa terjadi karena mereka melihat riwayat profil anda yang mungkin terkesan wah.
    Jika anda ingin meminimalisir segala iklan dan bahaya yang bisa ditimbulkan, anda bisa menginstal bebepa pengaman khusus, seperti adBlock Plus, Ghostery, atau disconect. Langkah tersebut bisa melindungi diri anda dari rusahan yang ingin melacak aktifitas online anda. Perikas privasi anda di situs populer dan selalu log out media sosial ketika anda ingin browsing.

    Sumber : Merdeka.com


Advertisement

© 2014 Blognya Cep Ruddi - ALL RIGHTS RESERVED
Template By FIANESIA Diberdayakan oleh Blogger