Perbedaan Odex dan Deodex...
Perbedaan Odex dan Deodex. Buat sobat semua yang doyan ngoprek HH nya dan yang mau ganti ROM biasa nya sering mendengar istilah odex dan dodex, sebenarmya apa sih itu odex dan deodex? dan pada postingan kali ini saya akan membahas se,ua tentang Odex dan Deodex...
ODEX
Jika Anda memiliki odexed ROM, maka Anda akan menemukan banyak file dengan ekstensi .odex pada folder system/app. Sebagai contoh Anda akan menemukan file MMS.apk dan kemudian file MMS.odex di bawahnya. Odex sendiri merupakan singkatan dari ''Optimized Dalvik Executable File''. File ini berfungsi untuk mengatur struktur sistem yang berisi informasi mengenai suatu aplikasi seperti informasi start up, pemakaian dan lainnya. file ini akan mengizinkan sistem Android untuk mengakses berbagai macam informasi tersebut tanpa perlu mengakses file intinya (.apk) dan kemudian mengambilnya dari file tersebut. file odex ini kemudian secara otomatis dimuat ke dalvik cache, sehingga sistem Android anda akan bekerja jauh lebih cepat. Itulah kenapa Anda diharuskan untuk membersihkan dalvik cache ketika akan menginstal ROM baru karena dalam dalvik cache tersebut banyak informasi yang berkaitan langsung dengan performa sistem Android.
DEODEX
Berbanding terbalik dengan odexed ROM, pada deodexed ROM semua informasi dari sebuah aplikasi tersimpan pada file .apk nya. Berbagai informasi yang biasanya ada pada file .odex tersebut di simpan pada apk dengan nama classes.dex. dengan begitu, pada sebuah deodexed ROM, Anda tidak akan menemukan file berekstensi .odex pada folder system app.
Kelebiha dan kekurangan ROM Odex dan Deodex
ODEX
- Kelebihan
- Berbagai macam aplikasi dapat dibuka lebih cepat karena berbagai informasi penting yang dimilikinya sudah dimuat oleh sistem Android sebelumnya
- file .apk dari aplikasi tersebut akan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar sehingga akan menghemat memori Anda.
- Kekurangan
- melakukan modifikasi terhadap suatu aplikasi menjadi lebih sulit karena kode dari aplikasi tersebut terbagi ke dalam dua file yang terpisah
- jika Anda menghapus sebagian data dari aplikasi tersebut, maka Anda juga harus menghapus file .odex nya untuk menghindari berbagai macam error pada sistem Android
- Kelebihan
- deodexed ROM lebih mudah untuk dimodifikasi karena semua data tersimpan di file apk-nya saja.
- Aplikasi yang terdapat pada sistem lebih mudah untuk dihapus karena hanya file apk-ny saja yang harus dihapus
- Kekurangan
- Program library tidak bisa dimuat terlebih dahulu sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk membuka sebuah aplikasi
- Proses booting akan memakan waktu yang cukup lama karena informasi yang terdapat di apk harus diambil terlebih dahulu
Kesimpulan:
ROM Android bawaan dari pabrik alias stock ROM biasanya adalah odexed ROM,
sementara itu ROM buatan sendiri alias custom ROM biasanya adalah deodexed ROM
sehingga lebih mudah untuk dimodifikasi dan juga lebih banyak menghemat kapasitas memori. dengan begitu dapat dengan mudah disimpulkan " jika odexed ROM ditujukan untuk sistem Android yang lebih cepat " sementara deodexed ROM ditujukan untuk modifikasi yang lebih mudah. Maka dari itu Anda dapat dengan mudah memilih ROM jenis apa yang ingin Anda gunakan.
Semoga Bermanfaat...
Advertisement